PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) terus lakukan eksplorasi untuk membuka tambang emas di wilayah Jambi. Perseroan belum bisa menentukan jangka waktu yang dibutuhkan untuk eksplorasi tersebut.
"Belum pembukaan (tambang), kita masih eksplorasi. Karena ini sudah cukup lama juga, jadi Pemda (Jambi) tanyakan ke kita," ujar Sekretaris Perusahaan Antam Bimo Budi Satriyo kepada detikFinance, Selasa (19/4/2011).
Menurutnya, saat ini perseroan masih mencari letak kandungan emas di wilayah tersebut sambil menghitung potensi cadangan yang tersedia. Dengan demikian, perusahaan pelat merah itu belum bisa menentukan kapan tambang emas baru itu bisa dibuka.
"Sampai sekarang kita masih ngebor-ngebor dulu sambil menghitung potensi cadangan, jadi belum bisa dibuka tambangnya dan kapan tergantung perhitungan," tambahnya.
Ia menambahkan, wilayah Jambi tersebut diduga memiliki cadangan emas yang cukup banyak. Namun, jumlah pastinya saat ini sedang dihitung oleh perusahaan pelat merah tersebut.
"Potensinya ada, tapi belum ketemu dan harus dihitung dulu kandungannya," ujarnya.
Saat ini, emiten berkode ANTM itu memiliki tambang emas di tambang Pongkor, Jawa Barat. Tambang emas Pongkor memiliki tiga urat emas utama yakni Ciguha, Kubang Cicau dan Ciurug.
Selain itu, Antam juga memiliki tambang emas Cibaliung yang dikelola oleh anak perusahaan, PT Cibaliung Sumberdaya. Tambang emas Cibaliung mulai beroperasi di bulan Mei 2010 setelah diakuisisi dari ARC Exploration Australia pada tahun 2009.
