Harga Emas akan Makin Mahal

Harga emas berpeluang besar membukukan rekor harga tertinggi baru. Tanda-tanda kenaikan harga emas sudah tampak baik dari sisi teknikal atau secara fundamental.

Menurut analis Asia Kapitalindo Ibrahim, China segera menyusul India memborong emas. Pembelian China ini akan mendongkrak harga si kuning cerah ini. Apalagi, tambah analis Harumdana Berjangka Alwi Assegaf, tren pelemahan dollar AS masih berlanjut karena Federal Reserve mempertahankan suku bunga acuannya.

Ibrahim melihat, dalam waktu dekat, level 1.100 dollar AS per troy ounce (setara 31,3 gram) akan terlewati. Jika level itu tertembus, emas menuju target selanjutnya 1.150 dollar AS per troy ounce.

Adapun Alwi menilai emas harus menembus resistance 1.125 dollar AS per troy ounce dulu tahun ini. Tahun depan, harga emas berkisar 1.200 dollar AS per troy ounce.

Pada penutupan perdagangan di New York Mercantile Exchange, Kamis (5/11) waktu setempat, harga ema pengiriman terkini berada di posisi 1.088,70 per troy ounce, atau naik dibanding penutupan sebelumnya pada 1.086,70 dollar AS.(Sopia Siregar/Kontan)